Sabtu, 03 Januari 2009

Teori Birokrasi Organisasi

Max Weber adalah pemikir yang memberikan perhatian sangat besar pada bagaimana manusia bertindak secara rasional untuk mencapai tujuannya. Weber berupaya menjelaskan proses sosial dimana menurutnya terdapat suatu hubungan antara motivasi individu dengan hasil-hasil sosial. Karya Weber menunjukkan atau mencerminkan pemikiran sosiopsikologi karena gagasannya menekankan pada individu sebagai pencetus atau pendorong munculnya tindakan atau perbuatan. Ia juga menunjukkan ketertarikannya pada penyebab munculnya tindakan dan memberikan penjelasan mengapa suatu tindakan dilakukan.Teori yang dikemukakan Weber juga memberikan suatu gagasan yang mewakili pandangan klasik mengenai struktur organisasi yang bersifat hirarkis dan dikontrol oleh aturan. Walaupun teorinya telah berusia lebih dari 100 tahun namun prinsip-prinsip mengenai organisasi yang dikemukakan Weber tetap berlaku hingga kini. Kita akan melihat bahwa teori Weber tidak secara khusus membahas mengenai komunikasi, namun pandangan Weber mampu meletakkan dasar-dasar asumsi yang sangat kuat yang mempengaruhi para ahli teori komunikasi dalam menggambarkan atau menjelaskan mengenai komunikasi dalam organisasi. Dalam masa hidupnya (1864-1920), Max Weber telah menghasilkan sejumlah besar karya mengenai berbagai institusi sosial diantaranya adalah teori mengeni birokrasi.3 Gagasan Weber merupakan bagian dari apa yang sekarang disebut dengan ‘teori organisasi klasik’ (classical organizational theory). (Uraian lebih lengkap mengenai teori birokrasi Max Weber dapat anda baca pada buku "Teori Komunikasi Organisasi" oleh Morissan, M.A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar